News & Research

Reader

RUPST Prodia (PRDA) Putuskan Bagi Dividen Rp 155,6 Miliar
Thursday, April 18, 2024       15:12 WIB

JAKARTA,investor.id - PT Prodia Widyahusada Tbk () bersiap membagikan dividen sebesar Rp 165,97 per saham atau total mencapai Rp 155,6 miliar. Perseroan memutuskan tetap menebar dividen kendati laba bersih pada tahun buku 2023 mengalami penurunan.
Keputusan pembagian dividen tersebut mengacu pada hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (18/4/24). Dividen akan bersumber dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 sebesar Rp 259 miliar. Atau dengan kata lain, total dividen yang dibagikan pada tahun ini mencerminkan 60% dari laba bersih perseroan.
"Atas pencapaian ini, Prodia akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya yaitu sebesar Rp 155.6 miliar atau 60% dari laba bersih perseroan," jelas Direktur Utama Dewi Muliaty dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (18/4/24).
Dewi melanjutkan, konsistensi rasio pembagian dividen ini merupakan komitmen manajemen serta apresiasi perseroan atas kepercayaan para pemangku kepentingan kepada perseroan dalam setahun terakhir.
Kepercayaan itu, menurut Dewi, berimbas pada kinerja yang berhasil menjaga kinerja positifnya dan membukukan profit di tahun buku 2023. Selain itu, pencapaian juga tidak lepas dari berbagai inovasi.
"Misalnya, pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha, dan upaya ekspansi Prodia dengan melakukan penetrasi pasar melalui penambahan jejaring outlet," tutur Dewi.
Sepanjang tahun buku 2023, emiten dengan kode saham ini mencatat jumlah kunjungan mencapai lebih dari 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan lebih dari 20,5 juta.
Pada tahun yang sama, Prodia juga telah mengembangkan sebanyak 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakodinamik, serta preventif & prediktif.
Untuk mewujudkan upaya akselerasi digital, Prodia juga telah terus mengoptimalkan fitur-fitur di dalam aplikasi U by Prodia dan Prodia Mobile for Doctor.Lebih jauh, Prodia juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Klinik AP&AP di Kota Medan, Komunitas Perempuan Indonesia Maju, PT Glaxo Wellcome Indonesia atau GSK, serta Bank Mandiri melalui bank digital Livin' untuk fitur SUKHA.
"Penerapan bisnis yang mengedepankan prinsip customer centric , pendekatan edukatif kepada pelanggan dan masyarakat, serta berbagai upaya dalam mempertahankan posisi sebagai center of excellence laboratorium diagnostik di Indonesia, menjadi kunci ketahanan Prodia dalam menjalankan praktik bisnis hingga saat ini," ujar Dewi.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Wednesday, May 01, 2024 - 15:13 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MEGA
Wednesday, May 01, 2024 - 15:09 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MBSS
Wednesday, May 01, 2024 - 15:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MBAP
Wednesday, May 01, 2024 - 15:00 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MARI
Wednesday, May 01, 2024 - 14:56 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MAIN
Wednesday, May 01, 2024 - 14:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LUCK
Wednesday, May 01, 2024 - 14:49 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LPPS
Wednesday, May 01, 2024 - 14:44 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LPLI
Wednesday, May 01, 2024 - 14:41 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LIVE
Wednesday, May 01, 2024 - 14:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PICO